Mentari pagi menyinari wajah Rini, seorang ibu rumah tangga berusia 35 tahun di sebuah desa kecil di Jawa Timur. Hidupnya sederhana, dipenuhi rutinitas mengurus rumah tangga dan dua anaknya. Suaminya, Budi, bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan pas-pasan yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seringkali, Rini merasa cemas memikirkan masa depan anak-anaknya, terutama soal pendidikan. Peluang-usaha yang ada di desanya sangat terbatas, dan akses informasi pun masih minim.
Read MoreMentari pagi menyinari wajah Ratih, seorang ibu rumah tangga berusia 35 tahun di sebuah desa kecil di Jawa Tengah. Hidupnya cukup sederhana, diisi dengan rutinitas mengurus rumah tangga, suami, dan dua anaknya yang masih kecil. Pendapatan suaminya sebagai buruh tani tak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan sehari-hari, terutama semenjak harga kebutuhan pokok melambung tinggi. Ratih sering merasa cemas memikirkan masa depan keluarganya, bagaimana bisa memberikan pendidikan layak bagi anak-anaknya dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar mereka. Ia merasa terbebani oleh tekanan ekonomi yang semakin menghimpit.
Read More