Latest News

Mentari pagi menyinari wajah Ratih yang masih tertidur pulas. Jam menunjukkan pukul 6.30 pagi, namun Ratih masih enggan bangun. Sebagai ibu rumah tangga dengan satu anak balita, hidupnya terasa begitu padat. Sejak suaminya, Budi, dirumahkan dari perusahaannya enam bulan lalu, beban ekonomi keluarga semakin berat. Ratih yang sebelumnya hanya mengurus rumah dan mengasuh anaknya, kini harus memutar otak mencari tambahan penghasilan. Pikirannya dipenuhi cemas, bagaimana bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah anaknya, dan cicilan rumah yang semakin mendekat?

Read More

Mentari pagi menyinari wajah Rani, seorang ibu rumah tangga berusia 30 tahun yang tinggal di sebuah perumahan sederhana di pinggiran Jakarta. Kehidupan Rani selama ini terbilang biasa saja. Suaminya, Budi, bekerja sebagai karyawan swasta dengan penghasilan pas-pasan. Mereka memiliki seorang anak balita yang menuntut perhatian dan biaya hidup yang tak sedikit. Rani merasa terbebani dengan keterbatasan ekonomi keluarga. Ia ingin membantu meringankan beban Budi, namun kesempatan kerja yang sesuai dengan keterbatasan waktu dan energinya sangat terbatas. Setiap hari, ia menghabiskan waktunya mengurus rumah dan anak, merasa hampa karena tidak bisa berkontribusi secara finansial lebih besar untuk keluarganya.

Read More