Pak Budiman, seorang pensiunan guru berusia 60 tahun, selalu merasa ada yang kurang setelah pensiun. Selama 35 tahun mengabdi sebagai pendidik, ia telah membina ratusan anak didik, memberikan ilmu dan membentuk karakter mereka. Namun, setelah pensiun, rutinitasnya terasa hampa. Meskipun memiliki tabungan pensiun yang cukup, rasa bosan dan keinginan untuk tetap produktif menghantuinya. Ia sering termenung di teras rumahnya, menatap hamparan sawah hijau yang membentang luas, merenung tentang peluang-bisnis-setelah-pensiun yang sesuai dengan usianya dan tenaganya yang tak selincah dulu.
Read More