Latest News

Mentari pagi menyinari wajah Fahri yang masih terbaring di kasur. Matanya masih berat, namun pikirannya sudah berputar-putar memikirkan tagihan bulanan yang menumpuk. Utang kuliah, biaya hidup, dan kebutuhan sehari-hari seakan menjadi beban yang tak kunjung reda. Ia menghela napas panjang, lalu meraih ponselnya. "Ok-google-bagaimana-cara-menjadi-kaya?" tanyanya lirih, suara masih serak karena baru bangun tidur.

Read More

Mentari pagi menyinari wajah Rian, seorang pemuda 25 tahun yang tinggal di sebuah kontrakan kecil di pinggiran Jakarta. Matahari seolah menerobos masuk melalui celah-celah jendela yang usang, membangunkannya dari mimpi yang masih berputar-putar tentang angka-angka dan bonus. Rian, sarjana ekonomi yang baru lulus setahun lalu, masih berjuang keras untuk mendapatkan pekerjaan tetap. Ia sudah melamar ke puluhan perusahaan, namun selalu ditolak. Tekanan ekonomi semakin mencekik, sementara biaya hidup di Jakarta terus meroket.

Read More

Mentari pagi menyinari wajah Risa, seorang ibu rumah tangga berusia 30 tahun di sebuah desa kecil di Jawa Barat. Kehidupannya sederhana, namun terbebani oleh kebutuhan sehari-hari yang kian meningkat. Suaminya, seorang buruh tani, penghasilannya tak cukup untuk memenuhi kebutuhan dua anaknya yang masih kecil. Risa seringkali bergelut dengan masalah keuangan, hingga suatu hari, ia iseng mengetik di ponselnya: "ok-google-bagaimana-cara-menjadi-kaya?".

Read More

Mentari pagi menerpa wajah Rian, menyinari layar ponselnya yang menampilkan angka fantastis di saldo aplikasi N9Turbo. Senyum lebar mengembang di bibirnya. Baru beberapa bulan lalu, Rian hanya seorang karyawan kantoran dengan gaji pas-pasan yang setiap bulannya selalu habis sebelum tanggal gajian tiba. Ia kerap mengeluh, dan seringkali tertangkap basah oleh istrinya, Dewi, bergumam, "Ok-Google, bagaimana cara menjadi kaya?" Pertanyaan itu terlontar begitu saja, di sela-sela kejenuhannya menghadapi tumpukan pekerjaan dan utang yang semakin membengkak.

Read More