Mentari pagi menyinari wajah Rendra, seorang pemuda ambisius asal Bandung yang baru saja lulus kuliah. Kehidupan pasca-kampus terasa berat. Ia memiliki gelar sarjana ekonomi, namun peluang kerja yang layak di kota kelahirannya terasa terbatas. Gaji minim, biaya hidup tinggi, dan mimpi untuk membangun usaha sendiri masih terasa jauh. Hingga suatu hari, seorang teman lama, Dimas, menghubunginya.
Read MoreBudi, seorang pemuda berusia 25 tahun dari Medan, dulunya hanyalah pengangguran dengan masa depan yang tampak suram. Lulusan SMA yang tak mampu melanjutkan kuliah, ia hanya menghabiskan waktu dengan bermain game online, mencari hiburan di tengah keterbatasan ekonomi keluarganya. Kehidupannya yang monoton dan minim penghasilan membuatnya merasa frustrasi dan putus asa. Harapan untuk mendapatkan pekerjaan tetap yang layak terasa begitu jauh. Ia kerap iri melihat teman-temannya yang sukses dengan karier masing-masing.
Read More